A. Perlengkapan Tangan (Mekanik) yang biasa digunakan di Bengkel
Pada gambar di bawah ini merupakan salah satu paket kunci Shock yang lengkap dan perlu anda miliki untuk pertama kalinya sebelum membeli perlengkapan lain yang sering digunakan oleh bengkel, paling tidak dengan kunci shock yang lengkap seperti gambar dibawah ini, anda bisa mengganti oli sendiri, mengganti busi sendiri, melepas velg mobil dll. sekedar saran saja, untuk membeli kunci shock sebaiknya beli yang kualitas baik, anda bisa membeli dengan merk tekiro buatan jepang.
Kunci digunakan untuk melepas dan mengencangkan baut dan mur. Penggunaan kunci disesuaikan dengan bentuk, ukuran dan besar momen pengencangan yang dibutuhkan mur atau baut. Jenis-jenis kunci yang sering digunakan antara lain sebagai berikut :
1. Kunci Pas
Kunci pas digunakan untuk melepas atau mengencangkan baut dan mur yang tidak membutuhkan momen pengencangan yang tinggi. Kepala kunci pas dibuat dengan kemiringan 15 derajat untuk memudahkan pengencangan dan pengenduran mur dan baut.
2. Kunci Ring
Fungsi kunci ring sama dengan kunci pas, bedanya terletak pada bentuk kepalanya. Kunci ring memiliki bentuk kepala yang bulat dengan 12 buah lekukan yang dapat memegang kuat 6 sisi baut atau mur.
3. Kunci Shock
Kunci shock memiliki fungsi sama dengan kunci pas dan kunci ring. Akan tetapi kepala kunci shock bisa dilepas dari tangkainya. Satu set kunci shock terdiri atas satu tangkai dan satu set kepala kunci dengan berbagai ukuran. Selain itu, kunci shock digunakan untuk melepas atau mengencangkan baut dan mur yang memiliki momen pengencangan tertentu secara pasti.
4. Kunci “L”
Disebut kunci L karena memiliki bentuk menyerupai huruf L. Kunci L digunakan untuk melepas atau mengencangkan baut dengan kepala segi enam yang menjorok ke dalam. Satu set kunci L memiliki ukuran dari 2 mm sampai 22 mm.
5. Kunci Inggris
Kunci Inggris adalah jenis kunci yang dapat diubah-ubah ukuranya berdasarkan kebutuhan. Kunci inggris digunakan untuk melepas dan mengencangkan baut dan mur yang memerlukan momen pengencangan tinggi.
b. Obeng
Obeng digunakan untuk melepas dan mengencangkan sekrup dan baut. Berdasarkan bentuk ujungnya, obeng dibedakan menjadi dua yaitu obeng (+) / plus dan obeng (-) / minus. Berdasarkan momen pengencanganya, obeng dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu obeng biasa dan obeng ketok.
1. Obeng Biasa
Obeng biasa digunakan untuk mengencangkan atau melepas baut dan mur atau sekrup yang tidak membutuhkan momen pengencangan yang tinggi.
2. Obeng Ketok
Obeng ketok digunakan untuk mengencangkan atau melepas baut yang memiliki momen pengencangan yang tinggi. Obeng ketok terdiri atas tangkai dan bilah obeng yang dapat dilepas. Cara menggunakan obeng ketok yaitu dengan memukul ujung tangkai obeng menggunakan palu, setelah disetel untuk melepas atau mengencangkan baut.
c. Tang
Tang yang digunakan pada saat menservis sepeda motor memiliki bermacam-macam fungsi, antara lain memotong, memegang, menjepit, dan memasang komponen.
1. Tang Kombinasi
Tang jenis ini merupakan kombinasi dari tang potong dan tang jepit. Bisa dibilang tang jenis ini merupakan tang serba guna dan yang paling sering digunakan. Tang kombinasi dapat digunakan untuk memotong kawat, kabel, menjepit dan untuk membekokan.
2. Tang Grip
Tang grip ini digunakan untuk mengendorkan atau melepas mur atau baut yang kepalanya sudah rusak dan sudah tidak bisa dilepas dengan menggunakan kunci.
3. Tang Moncong Panjang
Tang jenis ini digunakan untuk menjepit , meletakan dan mengambil komponen mesin yang letaknya sulit dijangkau. Selain itu tang moncong panjang juga bisa digunakan untuk menjepit bagian mesin yang kecil dan tipis.
4. Tang Potong
Tang potong digunakan untuk memotong kawat, pelat kabel dan baut yang sudah rusak. Selain itu juga digunakan untuk mengupas kulit kabel.
d. Palu
Secara umum, palu digunakan sebagai alat untuk memukul pada saat memasang atau melepas komponen sepeda motor. Berdasarkan bahan pembuat kepalanya, palu dibedakan menjadi dua yaitu palu besi dan palu lunak.
1. Palu Besi
Kepala palu jenis ini terbuat dari besi atau baja. Palu ini digunakan untuk memukul obeng ketok, memasang atau melepas bearing, melepas sambungan rantai sepeda motor ataupun digunakan untuk memukul bagian yang tidak berisiko merusak komponen sepeda motor.
2. Palu Lunak
Kepala palu jenis ini terbuat dari bahan seperti kayu, plastik, karet dan tembaga. Palu lunak digunakan untuk memasang atau melepas komponen mesin yang terlalu berisiko lecet atau menyebabkan kerusakan akibat benturan palu.
e. Kikir dan Ampelas
Kikir digunakan untuk mengurangi ketebalan logam pada komponen mesin dan rangka maupun meratakan bekas pengelasan pada bodi atau mesin sepeda motor. Sedangkan ampelas digunakan untuk menghaluskan permukaan komponen sepeda motor seperti busi atau platina.
f. Coil Spring Compressor
Coil Spring Compressor digunakan untuk memepermudah melepas dan memasang per pada peredam kejut (shock breaker). Per pada shock breaker memiliki daya pegas yang tinggi, sehingga untuk melepas atau memasangnya harus menggunakan alat bantu, untuk menahan gaya pegas dari per.
g. Kompresor
Kompresor berfungsi menyuplai udara yang bertekanan tinggi. Udara tersebut nantinya digunakan untuk mengisikan udara pada ban maupun membersihkan komponen-komponen pada mesin.
h. Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen-komponen mesin. Kuas yang digunakan bisa terbuat dari bahan ijuk ataupun serabut baja. Kuas yang terbuat dari serabut baja bisa digunakan untuk membersihkan kotoran yang berkerak / berkarat yang susah dibersihkan misalnya kerak pada bagian luar blok mesin.
B. Alat Ukur Mekanik yang biasa digunakan di Bengkel
a. Mistar BajaMistar baja digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan tebal suatu benda. Skala terkecil mistar baja adalah 1 mm, yang artinya mistar baja memiliki ketelitian sebesar 0,5 mm. Selain itu mistar baja juga digunakan untuk mengukur kerataan kepala silinder.
b. Jangka Sorong
Fungsi jangka sorong adalah untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman lubang pada mesin. Selain itu, jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan mistar baja. Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,1 mm.
c. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter dan ketebalan komponen mesin. Mikrometer sekrup mempunyai ketelitian pengukuran yang lebih tinggi dari pada jangka sorong. Mikrometer skrup memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,01 mm.
d. Lidah Pengukur (Feeler Gauge)
Lidah ukur merupakan alat yang digunakan untuk mengukur celah antar bagian pada mesin. Lidah ukur biasa digunakan untuk mengukur atau menentukan besar celah pada katup / klep, celah bearing maupun kerenggangan busi. Lidah ukur memiliki ketebalan antara 0,03 mm sampai 1mm.
C. Alat Ukur Elektrik yang biasa digunakan pada Bengkel
a. AmperemeterAmperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir pada suatu komponen atau instalasi listrik. Pada servis sepeda motor, amperemeter digunakan untuk mengukur besar arus yang keluar dari aki.
b. Ohmmeter
Ohmmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besar hambatan atau tahanan listrik pada suatu komponen sepeda motor, misalnya untuk mengukur hambatan listrik pada coil, hambatan pada kumparan alternator dan mengukur hambatan kabel tegangan tinggi.
c. Voltmeter
Voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan listrik yang dihasilkan oleh aki, alternator dan generator.
d. Multitaster (AVO)
Multitaster atau biasa disebut avometer, adalah kepanjangan dari amperemeter, voltmeter dan ohmmeter. Seperti namanya, multitaster merupakan alat multifungsi yang dapat mengukur arus, tegangan dan hambatan listrik sekaligus.
D. Alat Ukur Tekanan Udara atau Kompresi yang biasa digunakan pada bengkel
Alat ukur tekanan udara biasa disebut dengan manometer. Manometer digunakan untuk mengukur tekanan kompresi di dalam silinder dan juga tekanan udara pada ban.tags: modifikasi motor
0 Response to "Perlengkapan Utama Yang Sering Digunakan Oleh Bengkel Mobil Dan Motor"
Post a Comment