Selesai dari servis dealer Honda untuk 1000 km, tidak ada rasa yang berubah, tetapi setelah jalan beberapa kilometer. Saat mesin langsam atau idel atau saat motor diam ada yang terasa aneh dari Vario ini, terasa tersendat pada putaran stationer dan putaran idel terasa lebih rendah dari sebelum servis.
Ketika berhenti di lampu merah mesin Vario Injeksi 125 ini tiba-tiba mati, stater lagi bisa hidup mesin tetapi hanya sebentar trus mesin tidak bisa hidup tanpa ditarik gas. Ada apa gerangan?
Kebetulan jarak dari dealer tidak terlalu jauh,pura pura jadi orang yang tidak tahu tentang mesin, sambil masuk dealer Ahass tempat servis tadi dan memberitahukan keluhanya. "Mas motor vario saya suka mati sendiri setelah servis dari sini tadi,kayaknya idle nya terlalu rendah," begitulah yang saya beritahukan.
Setelah di cek putaran idle menunjukan angka 740, kemudian di setel ulang putaran idel dinaikan menjadi 850 rpm. Di coba mesin biarkan hidup pada putaran idle 850 rpm tidak terasa lagi gejala mesin merebet dan terasa nyendat.
Sedikit cerita ini moga bermanfaat untuk Otomotif Mania terutama pecinta dan pemilik Vario Injeksi 125 cc yang mendapati motornya suka mati sendiri karena putaran idel terlalu rendah.
Cara Menyetel Sendiri Putaran Idle Vario Injeksi 125
Untuk Anda yang mau setel sendiri putaran Idle atau putaran stationer pada motor Vario Injeksi 125 baik yang Techno maupun Vario CBS, silakan lihat gambarnya.Klik Gambar Untuk Perbesar dan Perjelas |
0 Response to "Cara Setting RPM Vario F1"
Post a Comment