Motorlosari.com, Ban yang biasa diisi
dengan gas nitrogen ini kini menjadi semakin populer. Banyak pengguna sepeda
motor yang mulai beralih menggunakan ban tuebless. Berbagai kelebihan ban
tubeless inilah yang membuat jenis ban ini banyak diminati. Salah satu kelebihan
ban tubeless yang membuatnya diminati adalah karena kepraktisannya. Misalnya
jika terjadi kebocoran, pengguna tidak perlu dipusingkan dengan mengganti atau
menambal ban dalam yang bocor, karena ban tubeless tidak menggunakan ban dalam.
Apabila terjadi kebocoran, pengguna cukup menambal ban dari luarnya saja.
Selain itu, sifat ban yang keras dan padat, membuat ban tubeless lebih sulit
bocor dibandingkan dengan ban biasa.
Meskipun ban tubeless
cukup praktis, tetap saja membutuhkan perawatan khusus agar ban tetap awet dan
nyaman saat digunakan. Berikut saya akan membagikan tips dan cara merawat ban
tubeless pada sepeda motor agar tetap awet dan nyaman saat dikendarai :
1.
Jaga Stabilitas Tekanan Anginya
Usahakan jangan pernah
mengurangi tekanan angin saat ban masih dalam keadaan panas, Karena penyesuaian tekanan angin hanya boleh
dilakukan saat ban dalam keadaan dingin. Tekanan angin ban depan yang benar
kurang lebih 32 psi dan untuk ban belakang sekitar 38 hingga 40 psi. Bila tekanan
anginya berada di bawah 20 psi, maka ban bisa terlepas dari peleknya. Usahakan
agar tekanan angin ban tubeless tetap stabil demi kenyamanan dan keselamatan.
2.
Jangan Sampai Kelebihan Beban / Overload
Usahakan tidak
memberikan beban terlalu berat (everload) pada ban. Jangan sampai beban yang
anda bawa melebihi ketentuan kapasitas muatan maksimum pada kendaraan. Karena hal
ini tidak hanya berdampak buruk pada ban saja, tetapi juga pada komponen
lainnya.
3.
Jangan Memaksa Mengendarai Motor Saat Ban Kempes
Ban tubeless juga bisa
mengalami kempes ban. Sebaiknya anda jangan memaksa berkendara saat ban dalam
keadaan kempes smeskipun jaraknya dekat. Bila hal itu dilakukan, ban dan pelek bisa
rusak tanpa bisa diperbaiki lagi.
4.
Hati-Hati Saat Menambal Ban Dengan Menggunakan Lem Cair
Pada saat ban bocor,
jangan buru-buru menutupnya dengan lem cair maupun lem ban. Karena cairan dari
lem tersebut akan menyebar ke permukaan ban yang berakibat kerusakan permanen
pada permukaan yang tidak bocor. Bahayanya, ban bisa saja meledak saat dipacu
dalam kecepatan tinggi. Akan lebih baik jika tambal kebocoran dengan potongan
ban terlebih dahulu, baru tempel menggunakan lem.
5.
Lepaslah Paku Saat Berada Di Bengkel Tambal Ban Tubeless
Ketika ada paku atau
benda lain yang menancap pada ban sebaiknya tidak asal mencabutnya. Pelepasan
paku yang menancap itu sebaiknya dilakukan setelah berada di bengkel tambal ban
tubeless. Jika paku langsung dicabut dari ban, maka angin akan terus keluar
hingga kempes dan ban bisa terlepas dari pelek.
6.
Periksalah Secara Rutin Pada Bagian Telapak Dan Bahu Ban
Agar ban tubeless motor
Anda awet, lakukanlah pemeriksaan pada bagian telapak dan bahu ban untuk
mendeteksi kerusakan-kerusakan yang bisa saja timbul. Apabila ban sudah
mencapai batas keausan minimum (lihat tanda D di bahu ban), itu berarti ban
tubeless motor Anda sudah saatnya diganti. Lakukan hal ini secara rutin agar
setiap kerusakan bisa cepat terdeteksi dan bisa segera diatasi.
Demikianlah pembahasan mengenai Tips Perawatan Ban Tubeless Pada Motor Agar Tetap Awet, semoga bisa bermanfaat, sampai jumpa lagi di www.Motorlosari.com berikutnya, Terimakasih !
Tag : Perawatan Motor
0 Response to "Tips Perawatan Ban Tubeless Pada Motor Agar Tetap Awet"
Post a Comment