Motorlosari.com, Panduan Online Perawatan Mobil Dan Motor, Honda
CB 100 di Indonesia memang tergolong motor yang sudah tua, akan tetapi penggemar jenis motor yang satu ini sangatlah banyak,
bahkan sebagian besar dari mereka adalah dari golongan anak-anak muda, terdapat club-club motor CB 100 yang bertebaran di seluruh
wilayah tanah air, bisa dibilang para pecinta motor CB 100 ini memiliki jiwa solidaritas yang
tinggi terhadap
sesama anggotanya, hal itulah yang sering mereka tunjukan dengan cara melakukan
kegiatan-kegiatan seperti touring bersama, acara baksos serta kegiatan ngumpul bareng yang rutin mereka selenggarakan. Tak heran,
karena hal itulah yang membuat keberadaan motor CB 100 di Indonesia semakin
eksis saja.
Mungkin
anda sering menjumpai motor CB 100 dijalanan yang mampu berlari dengan kencang, bahkan tidak kalah dengan motor
keluaran baru, hal itu dikarenakan banyak sekali motor CB 100 di Indonesia yang
sudah dimodifikasi, mulai dari sekedar tampilanya yang dirubah, sampai mengorek isi mesinya, maka dari itu jangan sekali-kali
anda meremehkan motor yang satu ini bila anda menjumpainya di jalan.
Bagi
anda yang belum mengerti
tentang modifikasi motor
CB 100, kali ini saya akan membahas sedikit tips dasar
untuk memodifikasi motor anda agar
menjadi lebih enak saat
dipakai di jalanan.
Modifikasi ringan/standart
Berikut
ini adalah bagian-bagian motor CB 100 yang paling sering dilakukan modifikasi
agar dapat meningkatkan performanya :
1. Karburator
Biasanya
untuk karburator menggunakan spuyer yang lebih besar, akan tetapi lebih baik bila
memakai punya GLpro atau Tiger, atau
yang punya Yamaha RX juga bisa dipergunakan, tapi anda harus membuat dudukan T
nya terlebih dahulu.
2. Pengapian
Untuk
pecinta motor CB100 yang masih memakai platina lebih baik diganti dengan CDI milik
Shogun, karena pengapianya yang lebih besar, dengan begitu motor akan lebih
nyaman untuk dipakai harian.
Untuk
merubah dari platina ke CDI bisa dilakukan dengan 2 cara, yang pertama dengan
menempelkan pulser di bekas dudukan platina. Hal ini sebenarnya tidak dianjurkan, karena jarak
pengapian yang terlalu pendek, dan juga pengapian bisa berubah-ubah/tidak
stabil tergantung dari kelayakan noken AS, yang apa bila goyang maka pengapianya
juga akan ikut berubah, cara yang kedua dengan menempelkan pulser di As Kruk, usahakan
menggunakan pulser original, yang bagus sih punya Honda Tiger atau Kwak binter
Joy.
Caranya
yaitu potong plat besi seukuran 1x1,5 cm dengan tebal 2 mm kemudian las di as
kruk bagian bawah, dan las juga / buat dudukan untuk pulsernya, jarak pulser
dan plat tadi adalah 1,5 mm, lalu pemasangan CDI menurut kabel yang dipunya
tiap CDI tersebut.
3. Memperbesar
Cc
Untuk
memperbesar Cc , piston
bisa diganti dengan CB125/GL125 dan untuk CB100 maksimum lebih baik memakai punya GL Pro, itu saja sudah sangat tipis. Yang pasti
liner/boringnya juga harus
diganti dengan yang lebih besar agar
lebih aman. Untuk piston GLpro harus memotong
blok mesin bagian
bawahnya, berikutnya menambah
stroke/langkah piston, ini bisa dilakukan dengan memindah pin setang secher/piston yang bawah lebih
menjorok keluar dengan batas aman 4 mm.
Demikian
adalah modifikasi ringan/standart yang biasa pecinta motor Cb 100 lakukan, semoga informasi tadi bisa memberikan
inspirasi bagi
anda, jangan lupa kunjungi website kami kembali untuk mengetahui informasi penting seputar dunia otomotif !
tag, modifikasi motor
0 Response to "Modifikasi Motor Honda CB 100"
Post a Comment